TANGERANG - Akibat di guyur hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Jabodetabek sehingga mengakibatkan banjir di mana-mana termasuk Kota Tangerang, Pemkot Tangerang secara cepat bergerak untuk menangani kondisi banjir tersebut, salah satunya melalui Dinas kesehatan yang telah membangun 60 Posko kesehatan penanggulangan banjir. Diantaranya 38 posko puskesmas dan 22 posko bergerak yang tersebar di Kota Tangerang. Sabtu (20/2/2021).
Kepala Dinkes Kota Tangerang dr Liza Puspadewi mengungkapkan bahwa posko kesehatan banjir mulai dibangun sejak Sabtu pagi di seluruh Puskesmas di Kota Tangerang, selain itu Dinkes juga menyebar puluhan posko bergerak untuk mendekatkan dan memudahkan pelayanan kesehatan, ke titik-titik yang terdampak cukup tinggi.
Baca juga:
Kisah dr. Sophia Berjuang Melawan Corona
|
"Para petugas kesehatan baik itu tim dokter, perawat hingga apoteker kami kerahkan dan secara sigap langsung melakukan pelayanan kepada para korban banjir yang membutuhkan bantuan kesehatan harapannya kesehatan para korban banjir cepat tertangani sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, " ungkap dr. Liza.
Liza menambahkan, Posko kesehatan penanggulangan banjir akan di buka 24 jam, biasanya penyakit yang datang bersamaan dengan banjir seperti ISPA, diare, demam dan penyakit kulit.
"Dinkes memastikan seluruh petugas kesehatan akan dengan tanggap melayani serta memberikan obat-obatan terbaiknya, " tegas dr. Liza.
Selain posko kesehatan, Dinkes juga telah menyalurkan berbagai macam bantuan makanan dan minuman ke posko bantuan MUI, dan juga telah mengirimkan bantuan berupa masker dan 245 karton makanan tambahan balita dan ibu hamil yang tersebar di 16 titik posko banjir, diantaranya 123 karton atau 10.332 bungkus makanan ibu hamil dan 122 karton atau 3.416 bungkus makanan balita.
"Saya himbau untuk seluruh korban banjir atau bagi para pengungsi untuk tetap berusaha menjaga kebersihan dan tetap menggunakan masker, kita sama-sama berjuang untuk mengurangi potensi penyebaran virus Covid-19 ditengah-tengah kondisi saat ini, " pungkas Liza. (Habibi)