Bulan Vitamin A Dinkes Kota Tangerang Sasar 102 Ribu Balita

    Bulan Vitamin A Dinkes Kota Tangerang Sasar 102 Ribu Balita

    TANGERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) tetap berupaya mewujudkan generasi yang sehat. Salah satunya dengan memastikan Bulan Vitamin A setiap Februari dan Agustus tetap berlangsung dengan maksimal, walau sedang terjadi peningkatan kasus harian covid-19.

    Kepala Dinas Kesehatan, dr Dini Anggraeni mengungkapkan dalam pelaksanaannya, ada 102.669 anak yang menjadi sasaran. Diantaranya 12.744 bayi umur 6-11 bulan pada vitamim A kapaul biru dosis 100.000 IU dan 89.925 balita umur 12-59 bulan pada vitamin A kapsul merah dosis 200.000 IU.

    "Pemberian vitamin A untuk balita tidak hanya kewajiban dari Kader Posyandu. Menurutnya, semua pihak harus mengambil bagian untuk mensukseskan pemberian vitamin A ini, " ungkap dr Dini, saat dihubungi, Senin (7/2/22).

    Ia pun menuturkan, dalam pelaksanaan pemberian vitamin ini harus selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat, mengingat saat ini pandemi Covid-19 sedang tinggi-tingginya. Dengan itu, pendistribusian vitamin lewat posyandu hingga lewat kader posyandu yang melalukan door to door.

    "Saat ini, jumlah kasus Covid-19 di Kota Tangerang mengalami kenaikan, untuk itu, laksanakan kegiatan ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan, " imbuhnya.

    Sementara itu, dr Dini menyampaikan, pemberian vitamin A untuk balita 6 hingga 59 bulan dilakukan dua kali selama setahun yakni pada Februari dan Agustus.

    "Kita harapkan dengan pemberian vitamin A ini mereka bisa tercegah dari penyakit-penyakit dan juga kecukupan gizinya terpenuhi, " ucapnya.

    (Hms/Hbi)

    Habibi

    Habibi

    Artikel Sebelumnya

    Majlis Wakil Cabang NU, Peringati Harlah...

    Artikel Berikutnya

    Anda Sedang Isolasi Mandiri? Ini Kata Kepala...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami