TANGERANG - Kecamatan Cipondoh dalam rangka menyambut hari jadi Kota Tangerang menggelar hasil karya UMKM, dan ini merupakan salah satu cara mendongkrak roda perekonomian masyarakat dimasa pandemi Covid-19 ini.
Dalam karya UMKM itu banyak hasil karya warga yang menarik, salah satunya pernak pernik ragam tas ecoprint yang berhiaskan motip daun dan bunga asli, bisa di beli dengan harga terjangkau, acara ini dilsksanakan secara serentak di 10 Kelurahan Se - Kecamatan Cipondoh dan digelar setiap hari Kamis selama bulan Februari. Kamis (11/2/2021).
Camat Cipondoh, R Rizal Ridolloh., S.Sos. menyampaikan, karya UMKM ini digelar salah satu bagian untuk memeriahkan HUT Kota Tangerang Ke-28, dan salah satu cara agar bisa mendongkrak roda perekonomian masyarakat dimasa pandemi covid-19 ini.
"Semua digelar secara serentak diseluruh Kelurahan serta tetap dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, hanya dengan membuka tiga tenda, pembatasan pengunjung, fasilitas buat cuci tangan semuanya disediakan, " ucap Camat Cipondoh.
Salah satu pelaku UMKM dari Kelurahan Gondrong Enny Wahyu mengungkapkan tas ecoprint ini merupakan produk unggulan di Kelurahan Gondrong dan merupakan produk yang rutin mengikuti beragam pameran mewakili Kota Tangerang.
"Dengan adanya karya UMKM ini menjadi salah satu suntikan penyemangat buat kami sebagai para pelaku UMKM, semua tahu dengan adanya pandemi Covid-19 ini semua pendaptaran merosot dengan drastis, diharapkan dengan adanya event-event seperti ini bisa membantu perekonomian keluarga kami dan semoga even seperti ini terus berkelanjutan, " papar Enny.
Sementara itu ada juga pelaku UMKM, ibu Sarah dari kelurahan Poris Plawad Utara yang sukses hingga raup belasan juta tiap bulannya, dari memproduksi peyek dan telah memiliki 10 karyawan dengan puluhan reseller ditiap daerah.
"Peyek Cipondoh Ibu Sarah ini, memilik berbagai aneka rasa mulai dari udang rebon, kacang ijo, teri Medan dan juga ada peyek tempe. selain produksi peyek Kelurahan Poris Plawad Utara juga memiliki produk lainnya juga seperti kue sagu sampai empek-empek, " ungkap Ade syartini pelaku UMKM dari Kelurahan Poris Plawad Utara. (Habibi)
Sumber: Humas