TANGERANG - Sungguh malang nasib Andri, warga Kp. Patra, Desa Patramanggala, Kec. Kemiri, Kab. Tangerang.
Pria ini akhirnya meregang nyawa setelah dipatuk ular tanah pada Rabu malam (20/1/2021) sekitar pukul 22.00 Wib. Nyawanya tak tertolong lantaran terlambat berobat.
Wawi, kakak almarhum mengatakan, adiknya ini hidup sebatang kara. Dia berstatus duda yang sehari-hari hanya bekerja serabutan. "Andri sehari-hari tinggal bersama saya, " ujar Wawi.
Ditambahkan, adiknya ini sebelumnya kena gigitan ular tanah di dalam rumahnya. "Betul, almarhum meninggal akibat gigitan ular tanah didalam rumah ini, bagian telapak kaki yang digigit, " kata Wawi.
Saat peristiwa terjadi, Wawi sedang tidak ada di rumah. "Tapi setelah saya pulang dan saya cari ularnya nggak ketemu, " katanya.
Andri meninggal dunia malam itu juga. Menurut penuturan seorang tetangganya, saat digigit ular, keluarga tak punya cukup biaya untuk membawa berobat. "Akhirnya dilakukan penanganan seadanya, " tutur tetangga yang tak mau menyebutkan namanya. (Habibi)